Definisi dan Penalaran
- Definisi
- Pengertian Definisi
- Syarat – syarat Definisi yang Baik
- Merumuskan dengan jelas, lengkap dan singkat semua unsur pokok (isi) pengertian tertentu.
- Yaitu unsur-unsur yang perlu dan cukup untuk mengetahui apa sebenarnya barang itu (tidak lebih dan tidak kurang).Sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari semua barang yang lain.
- Tujuan Pembuatan Definisi
- Tujuan Umum, antara lain :
- Memfasilitasi komunikasi dengan membantu proses komunikasi yang berlangsung menjadi sederhana dan lebih tepat, atau dengan kata lain mempersingkat ekspresi suat pernyataan yang panjang dan kompleks sifatnya. Contoh : WHO, singkatan dari World Health Organization
- Definisi dibuat untuk memperkenalkan kata baru dalam bahasa
- Definisi juga dapat memberikan suatu arti baru terhadap kata yang sudah lama, contoh : kata Bibi, dahulu dudefinisikan sebagai adik kandung ayah atau ibu perempuan, namun saat ini bisa mempunyai arti pembantu rumah tangga.
- Definisi adalah suatu cara yang terbaik dan paling efektif untuk menjamin ketepatan dan kebenaran dari penggunaan kata tersebut.
- Tujuan Khusus, terdiri dari :
- Definisi yang tepat (Precising definition),
- Definisi yang bersifat teoritis (Theoritical definition
- Jenis Definisi
- Definisi Stipulatif, penjelasannya sama dengan definisi nominal diatas.
- Definisi Lexical, penjelasannya pun sama dengan definisi riil.
- Definisi Ketepatan (Precising Definition), definisi dibuat dan dapat menimbulkan definisi baru sehingga harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kerancuan.
- Definisi Teoritis, definisi yang muncul u\dalam rangka mengusulkan agar teori yang ditemukan diterima dengan mudah oleh masyarakat.
- Definisi Persuasif, yaitu suatu definisi yang dibuat untuk mempengaruhi pikiran, tingkah laku dan emosi orang yang membaca dan mendengarnya.
- Pengertian Penalaran
- Definisi Penalaran Menurut Para Ahli
- Keraf (1985: 5) berpendapat bahwa Penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan.
- Bakry (1986: 1) menyatakan bahwa Penalaran atau Reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
- Suriasumantri (2001: 42) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
- Ciri – Ciri Penalaran
- Dilakukan dengan sadar,
- Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui,
- Sistematis,
- Terarah, bertujuan,
- Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru,
- Sadar tujuan,
- Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh,
- Pola pemikiran tertentu,
- Sifat empiris rasional
- Metode dalam menalar
- Penalaran Induktif
Keuntungan Menggunakan Penalaran Induktif
- Pernyataan yang bersifat umum ini bersifat ekonomis
- Dari pernyataan yang bersifat umum dimungkinkan proses penalaran selanjutnya baik secara induktif maupun deduktif.
- Jenis-jenis penalaran induktif:
- Generalisasi,
- Analogi (Analogi Induktif),
- Hubungan Sebab-Akibat
- Penalaran Deduktif
- Contoh:
1. Semua makhluk mempunyai mata. (p. mayor)
2. Si Polan adalah seorang makhluk. (p. minor)
3. Jadi, si Polan mempunyai mata. (kesimpulan)
- Kesalahan Penalaran
- Salah nalar ada dua macam:
- Salah nalar induktif, berupa
- kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas,
- kesalahan penilaian hubungan sebab-akibat,
- kesalahan analogi.
- Kesalahan deduktif dapat disebabkan karena:
- kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi;
- kesalahan karena adanya term keempat;
- kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi; dan
- kesalahan karena adanya 2 premis negatif.
- Konsep dan Simbol Dalam Penalaran
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
PENGERTIAN BERPIKIR
Arti Berpikir
- Berpikir adalah proses otak mengolah dan menterjemahkan informasi (stimulus) yang masuk melalui panca indra kebahagian otak sadar atau bawah sadar yang menghasilkan arti dan sejumlah konsep (Johnson Alvonco)
- Berpikir bertolak dari pengamatan dengan lima indra (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian (Wikipedia)
- Menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu, menimbang-nimbang dalam ingatan (Kamus Besar)
- Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis dan empiris. Logis: masuk akal, empiris: Dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. (Hillway,1956).
- Berpikir ilmiah adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, mengembangkan dsb. secara ilmu pengetahuan (berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengethuan. Atau menggunakan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. uripsantoso.(uripsantoso.wordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar