Perencanaan dan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Honda
By : Aris Nurdiyanto (diolah dari berbagai sumber)
Pendahuluan
Salah satu alat
transportasi yang banyak di jumpai di sekitar kita adalah jenis sepeda motor.
Selain geografis faktor harga juga mempengaruhi perkembangan produksi sepeda
motor. Setidaknya pada tahun – tahun terakhir ini harga relatif lebih murah dan
terjangkau. Apalagi kalau di kota kota besar yang rawan kemacetan, maka
alternatif yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan sepeda motor.
Kita ketahui saat
ini banyak merk sepeda motor yang ada di Indonesia misalnya Honda, Yamaha,
Suzuki, Kawasaki, TVS, Happy dll. Dengan banyaknya ragam dan keunggulan masing
– masing kendaraan, semakin memudahkan masyarakat menjatuhkan pilihan pembelian.
Tetapi dari pengamatan saya hanya merk Honda, Yamaha dan Suzuki yang secara
fisual terlihat bersaing ketat. Dengan kedewasaan konsumen, maka selain harga
maka pertimbangan gaya, keiritan dan kualitas nampaknya saat ini menjadi isu
yang populer.
Pada ulasan saya
sebelumnya, saya mencermati “segmentasi pasar, targeting dan positioning” sepeda
motor Honda tipe matic dengan jenis produk “Honda Beat”. Selanjutnya dalam makalah saat ini, saya
mencoba melihat lebih luas dan menganalisa Sepeda Motor Honda secara general
dari segi Strategi dan Manajemen Pemasaran. Alasan saya memilih merk sepeda motor
Honda dikarenakan secara pribadi adalah penggemar produk Honda. Selain itu
realita yang ada, memang Produk Honda
paling banyak diminati Konsumen di Indonesia. Sebagai bukti adalah data
dari dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2012 bahwa merk
Honda masih menjadi pemimpin pasar otomotif sepeda motor di Indonesia. Dengan
data sebagai berikut :
|
Penjualan (unit) 2012
|
|||
|
Merek
|
September
|
Jan-Sept
|
Pangsa (%)
|
|
Honda
|
371.755
|
3.081.767
|
57,16
|
|
Yamaha
|
208.849
|
1.846.375
|
34,25
|
|
Suzuki
|
35.882
|
351.696
|
6,52
|
|
Kawasaki
|
10.755
|
97.799
|
1,81
|
|
TVS
|
1.498
|
13.485
|
0,25
|
|
Total
|
628.739
|
5.391.122
|
100
|
Dibeberapa tulisan
baik di surat kabar, internet dan pendapat beberapa teman, nampaknya Merk Honda
lebih diminati karena ada beberapa faktor, misalnya asumsi sepeda motor Honda
memiliki kualitas bagus, harga beli relatif murah, harga jual yang tinggi serta
kemudahan untuk pembelian dan perawatan. Dari latar belakang tersebut kami
mencoba membahas bagaimana strategi perusahaan agar asumsi - asumsi diatas
dapat dipertahankan oleh sepeda motor merk Honda. Batasan pembahasan kami
adalah analisa kesesuaian dengan materi Manajemen Pemasaran yang kami pelajari
dengan informasi produk secara umum.
Tinjauan Pustaka
- Pemasaran
Pemasaran dikatakan sebagai
bidang profesi yang dinamis dan senantiasa berubah mengikuti situasi terkini.
Pemasaran merupakan ujung tombak dari serangkaian kegiatan perusahaan baik yang
bergerak dalam bidang jasa ataupun barang.
Pemasaran adalah barometer
atau standarisasi dari
keberhasilan suatu usaha dalam
meraih pangsa pasar
yang seluas-luasnya. Menurut
william J. Staton yang dikutip oleh Basu Swastha dan Irawan (2006)
menyebutkan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan –
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan
baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Untuk memahami pemasaran yang
handal diperlukan kemampuan
membaca kelompok pasar, kelompok konsumen,
sampai dengan kondisi-kondisi lain
yang kerap mempengaruhi pemasaran
barang dan jasa
di masyarakat. Dimana menurut Philip Kotlem: 2005 dalam buku Manajemen
Pemasaran hal 10, disebutkan bahwa dari definisi sosial pemasaran adalah suatu proses sosial dimana
individu atau kelompok dapat mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan penawaran dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
dengan pihak lain. Sedangkan dari definisi
manajerial pemasaran lebih diartikan sebagai seni menjual produk.
- Tujuan pemasaran
Sebuah perusahaan yang
didirikan mempunyai tujuan utama, yaitu mencapai tingkat keuntungan tertentu,
pertumbuhan perusahaan atau peningkatan pangsa pasar. Di dalam pandangan konsep
pemasaran, tujuan perusahaan ini dicapai
melalui keputusan konsumen.
Keputusan konsumen diperoleh setelah
kebutuhan dan keinginan
konsumen dipenuhi melalui kegiatan pemasaran yang terpadu.
Menurut Basu Swastha dan Irawan (2006) pada
dasarnya tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan kepada pembeli dan
masyarakat yang lain dalam pertukarannya untuk mendapatkan laba atau
perbandingan antara penghasilan dan biaya yang menguntungkan.
Tujuan pemasaran adalah
mengubah orientasi falsafah manajemen pemasaran lain yang ternyata telah
terbukti tidak berhasil mengatasi berbagai persoalan, karena adanya perubahan
dalam ciri-ciri pasar dewasa ini yang cenderung berkembang. Perubahan tersebut
terjadi antara lain karena pertambahan jumlah penduduk, pertambahan daya beli,
peningkatan dan meluasnya hubungan atau
komunikasi, perkembangan teknologi,
dan perubahan faktor lingkungan pasar lainnya.
Philip Kotler (2005)
mengemukakan bahwa pemasaran mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang
yang saling memuaskan dengan pihak- pihak yang memiliki kepentingan utama
pelanggan, pemasok, distributor dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan
referensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka.
- Strategi Pemasaran
Strategi adalah
suatu rencana yang di utamakan untuk mencapai tujuan perusahaaan.
Didalam strategi tersebut harus mampu memilih konsumen yang dituju,
identifikasi keinginan konsumen dan menentukan marketing mix. (Basu Swastha dan Irawan:2006)
Strategi pemasaran yang
berhasil umumnya di tentukan dari satu atau beberapa variabel marketing
mix-nya. Strategi pemasaran didefiniskan
sebagai analisis, strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam
pemilihan strategi pasar sasaran produk pada tiap unit bisnis, penetapan tujuan
pemasaran dan pengembangan, pelaksanaan serta pengelolaan strategi program
pemasaran penentuan posisi pasar yang dirancang untuk memenuhi keinginan
konsumen pasar sasaran. Pemasaran strategis merupakan strategi pengembangan
proses orientasi pasar. (David W.
Cravens:1996) .
Strategi adalah
suatu rencana permainan untuk mencapainya. Artinya setiap usaha harus
merancang strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Semenetara menurut Michale Porter bahwa fokus stratgei
awal terdiri dari 3 jenis yaitu ; biaya secara keseluruhan, diferensiasi dan
fokus. (Buku “Marketing Management 9e”
Kotler, P. Hal : 75)
- Perencanaan Pemasaran
Perencanaan diperlukan untuk
mengikuti perkembangan di masa mendatang. Tanpa perencanaan sebuah organisasi
kemungkinan akan mengambil cara – cara yang ekstrim untuk menghindari kerugian
atau untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Umumnya perencanaan terdapat tiga
konsep, yaitu perencanaan perusahaan secara keseluruhan, perencanaan pemasaran
dan pemasaran tahunan. (Basu Swastha dan
Irawan:2006)
Perencanaan strategis menurut Philip Kotler:11 (2005) dilaksanakan pda
2 level. Yaitu level strategis dan taktis. Level pemasaran strategis
membentangkan pasar sasaran dan proporsi nilai yang akan ditawarkan,
berdasarkan analisa tentang peluang pasar terbaik. Sedangkan rencana pemasaran
taktis adalah merinci takttik pemasaran yang mencakup fitur produk, promosi,
perdagangan, penetapan harga, saluran distribusi dan pelayanan.
- Segmentasi Pasar
Segmentasi ada agar perusahaan
tidak akan ketinggalan ketika ada peluang yang muncul di pasar terkait dengan
keinginan konsumen. Perusahaan hendaknya cermat membaca kondisi pasar sehingga
dapat mengidentifikasi dari segi demografis, geografis, dan psikografis.
Perusahaan melakukan yang namanya segmentasi pasar, setidaknya untuk menentukan
tingkatan model pasar yaitu, sekelompok orang yang memiliki satu atau lebih
kesamaan karakter. Segmentasi pasar sendiri adalah suatu proses membagi sebuah
pasar ke segmen – segmen atau kelompok – kelompok yang bermakna, relatif sama
dan dapat diindentifikasi (Lamb, Hair
& McDaniel, 2001. Buku Pemasaran Hal : 280)
Tujuan
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar memberikan
peluang bagi perusahaan membagi pasar yang besar dan heterogen ke dalam segmen
segmen yang kecil. Dengan demikian dapat dijangkau oleh perusahaan secara
efisien dan efektif dengan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen dalam segmen tersebut (Kotler
,P. & Amstrong , G. 2011. buku dasar – dasar pemasaran, hal : 282).
Segmentasi Yang Efektif
Berdasarkan buku “Manejemn
Pemasaran” Kotler, P. & Keller K.L,,
hal :250. disebutkan bahwa kriteria segmentasi pasar efektif adalah :
§ Terukur : Ukuran, daya beli dan
karakteristik segmen dapat di ukur
§ Substansial : Segmen cukup besar dan menguntungkan
untuk dilayani. Sebuah segmen harus menjadi kelompok homogen terbesar yang
layak dikejar dengan program pemasaran yang disesuaikan.
§ Dapat diakses : Segmen dapat dijangkau dan
dilayani secara efeketif.
§ Dapat di Deferensial : Differentiabel berarti
segmen tersebut dapat dibedakan secara konseptual dan mempunyai respon yang
berbeda terhadap elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
§ Dapat ditindaklanjuti : Program yang
efektif dapat diformulasikan untuk menarik dan melayani segmen.
- Targeting
Targeting berarti sasaran yang
dituju. Hal ini merujuk pada target market.
Target market dapat dikatakan segmen pasar yang menjadi tujuan pemasaran. Yang perlu diingat sebelum memutuskan segmen mana yang menjadi target market, perusahaan mengevaluasi apakah segmen tersebut berpotensi atau tidak . Sebelum menentukan sasaran perusahaan melakukan beberapa survey agar proses pemasaran tidak salah sasaran.
Target market dapat dikatakan segmen pasar yang menjadi tujuan pemasaran. Yang perlu diingat sebelum memutuskan segmen mana yang menjadi target market, perusahaan mengevaluasi apakah segmen tersebut berpotensi atau tidak . Sebelum menentukan sasaran perusahaan melakukan beberapa survey agar proses pemasaran tidak salah sasaran.
Dalam buku “Pemasaran” Lamb, Hair & McDaniel, 2001. Hal : 303 targeting / sasaran di bedakan menjadi 2 yaitu
:
- Penetapan sasaran terkonsentrasi
Merupakan sebuag strategi yang biasanya memilih
satu segmen dari suatu pasar untuk memusatkan upaya – upaya pemasarannya.
- Penetapan sasaran segmen-majemuk
Merupakan sebuah strategi yang memilih dua
atau lebih segmen pasar yang di definisikan dengan baik dan mengembangkan
bauran pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen pasar tersebut.
- Positioning
Positioning adalah image atau
citra yang terbentuk di benak konsumen dari sebuah nama perusahaan. Positioning
menyangkut bagaimana sebuah produk dinilai dan dilihat di mata konsumen , serta
apa yang bisa membuat konsumen mengingat produk tersebut dan bisa membedakannya
dengan produk lainnya. Positioning tidak hanya membangun image tetapi juga
membangun kepercayaan konsumen dengan menanamkan berbagai informasi, identitas
tentang produk di dalam benak konsumen perusahaan sehingga konsumen selalu
ingat dengan produk kita.
Positioning cukup berpengaruh
bagi keberhasilan perusahaan. Menurut Lamb,
Hair & McDaniel, 2001. Buku Pemasaran Hal : 306, bahwa positioning
asalah bauran pemasaran spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi
pelanggan – pelanggan potensial terhadap merk, lini, produk, atau organisasi
secara umum.
Tugas
Positioning
Dalam menentukan positioning
ada 3 tahap (Kotler, P & Amstrong,
G., 2001) dalam buku “dasar – dasar pemasaran hal; 311 yaitu :
§ Mengidentifikasi sejumlah keunggulan
bersaing yang adapat dijadikan sebagai dasar untuk membangun posisi
§
Memilih keunggulan yang tepat
§
Memilih suatu strategi
postioning yang menyeluruh.
Selanjutnya perusahaan harus
mengkomunikasikan secara efektif ke pasar atas posisi yang dipilih. Dan untuk
mengkomunikasikan positioning sebuah produk perusahaan harus memperhatikan
factor factor dibawah ini :
1.
Be creative , perusahaan harus kreatif untuk mencuri perhatian konsumen
atau target market.
2.
Simplicity , komunikasi yang disampaikan harus sesederhana dan sejelas
mungkin
3.
Consistent yet flexible , perusahaan harus konsisten .
4.
Own, dominate, protect , dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu
atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan .
5.
User their language dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus
menggunakan bahasa pelanggan.
- Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran
adalah rangkaian sarana
pemasaran taktis terpadu yang dapat dikendalikan (produk,
harga, tempat dan promosi) untuk mengetahui respon pasar
sasaran yang diinginkan
oleh perusahaan. Bauran
pemasaran merupakan kombinasi variabel
atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau
konsumen.
Sementara menurut Philip Kotler : 1997, bauran pemasaran
adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
- Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan (freddy rangkuti, 2003). Analisa ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities)
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman
(threats).
Analisa tersebut
dapat membantu dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang sifatnya strategis
bagi perusahaan. Dengan adanya analisis SWOT maka manejemen dapat mengetahui
apa yang menjadi peluang bagi perusahaan
dan adanya ancaman
yang mungkin timbul.
Selain itu manejemen
dapat mendeteksi keunggulan–keunggulan perusahaan yang menjadi
sumber-sumber kekuatan atau kelemahan - kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Strength (kekuatan) adalah bagian dari analisis SWOT yang membantu manejemen
dalam mencari dan mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan. Tujuan
analisis model SWOT adalah untuk membantu manejemen dalam merumuskan
strategi-strategi apa yang nantinya dapat memperkokoh posisi perusahaan dan
memenangkan persaingan.
Pembahasan
Dalam makalah ini kami mencoba
membahas mulai dari visi misi perusahaan sampai dengan strategi pemasaran.
Dimana strategi pemasaran mencakup target dan marketing mix. Adapun analisa –
anlisa atau bahasan tersebut merupakan gabungan antara pendapat dan beberapa
teori yang melatar belakangi. Sumber informasi adalah dari website resmi Sepeda
Motor Honda (AHM) dan beberapa jurnal hasil penelitian. Namun demikian secara
garis besar apa yang kami uraikan adalah pendapat pribadi kami. Adapun bahasan
adalah sebagai berikut :
- Sejarah perkembangan perusahaan
PT Astra Honda
Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan
pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara
mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor
hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Pada tahun
2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu
dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi
50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co.Japan. Saat
ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama
berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat.
Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3
yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang
Barat, Bekasi.
Guna menunjang
kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda
Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1,
3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service
Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai suku cadang atau H, yang
siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.
Karyawan PT Astra Honda Motor saat ini berjumlah sekitar 15.000 orang.
Mencermati
sejarah Astra Honda Motor sebagai pemegang hak di Indonesia, nampak bahwa perkembangan
cukup pesat. Artinya keberadaan merk Honda memang telah dapat diterima oleh
kultur msyarakat Indonesia. Terbukti selain pengembangan produksi, juga di
ikuti perkembangan pendirian pabrik perakitan.
- Visi dan Misi Perusahaan
Visi Honda adalah Untuk mengambil dan memimpin di pasar motor
Indonesia dengan membuat mimpi
pelanggan menjadi kenyataan, menciptakan sukacita kepada
pelanggan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia. Sedangkan Misi Honda adalah menciptakan solusi
mobilitas kepada masyarakat dengan produk dan layanan terbaik.
Mencermati
visi dan misi perusahaan tersebut cukup menarik. Bagaimanapun visi merupakan
cita – cita yang ingin di capai seseorang atau organisasi. Artinya cita - cita
yang di lontarkan oleh Honda Motor sangat relefan dengan keinginan calon
konsumennya. Mewujudkan mimpi pelanggan, artinya perusahaan akan selalu
berusaha untuk mewujudkan keinginan konsumen. Dari Visi tersebut jelas konsep
strategi bisnis mengarah kepada Orientasi Pasar (keinginan pasar).
Sesuai
pendapat Cravens:1996, bahwa Visi mencakup pengambilan keputusan
dimana, kapan dan bagaimana. Mari kita perhatikan, Honda memproduksi dan
memasarkan kendaraan bermotor di Indonesia. Mulai di produksi sejak tahun 1971
dan selalu berkembang hingga memiliki komponen atau perangkat produksi dan
sistem pemasaran serta evaluasi yang lengkap. Selanjutnya honda mengembangkan
produk sesuai dengan keinginan konsumen atau melihat harapan konsumen. Minimal
dengan slogan “One Heart”, terkenal irit dan citra bahwa mesin awet, adalah
salah satu bukti bagaimana perusahaan Honda (AHM) mengendalikan pasar sesuai
dengan keinginan pasar itu sendiri.
Terkat misi perusahaan, nampaknya untuk
mempertahankannya Honda telah memiliki strategi tersendiri. Bukti adalah
munculnya berbagai jenis atau tipe kendaraan yang ditawarkan ke masyarakat.
Artinya Honda mengeluarkan produk mengikuti perubahan pasar. Hal ini setidaknya
untuk menjawab pendapat Philip Kotler :
1997 yang menyebutkan bahwa lama kelamaan perusahaan akan kehilangan minat pada
misinya atau misi tersebut akan tidak relevan dengan perubahan kondisi pasar.
Tetapi saya berpendapat apabila ada kosistensi terhadap misi itu sendiri, maka
kepercayaan konsumen tetap ada, dan keuntungannya adalah visi perusahaan juga
akan terjaga. Artinya kelangsungan perusahaan selalu dapat dipertahankan dengan
baik.
- Tujuan Perusahaan
Sebagaimana disebutkan bahwa PT. AHM merupakan perusahaan yang bertujuan
menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap
untuk kepuasan pelanggan. Artinnya fungsi produksi adalah menciptakan produk
untuk dapat di jual, dari penjualan tentunya akan mendapatkan keutungan.
Sedangkan purna jual sebenarnya juga merupakan unsur bisnis yang dapat
menghasilkan keutungan. Tetapi di lain pihak bahwa produk Honda tersebut dapat
di manfaatkan secara maximal sebagai alternatif kendaraan transportasi yang
murah dan sesuai kebutuhan masyarakat. Dari uraian tersebut tujuan perusahaan
untuk mendapat keuntungan dan keinginan konsumen mendapat kepuasan tampak
bersinergi.
Sebagaimana
disebutkan oleh Basu Swastha dan Irawan
(2005) bahwa tujuan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan
tersebut harus ditetapkan sebelum mengambil keputusan strategis. Tujuan
perusahaan pada dasarnya ada 2 yaitu tujuan Umum dan Tujuan khusus. Tujuan umum
adalah mencari laba atau keuntungan, sedangkan tujuan khusus adalah terkait
dengan upaya peningkatan kualitas produk, perluasan pasar dan laba jangka
pendek.
Dari
penjelasan dan dasar teori yang ada saya tarik garis besar bahwa memang AHM ini
berusaha mencari laba atau keuntungan serta berusaha memperkuat/memperluas
pemasaran produk. Tetapi juga terdapat tujuan untuk kebaikan konsumen yaitu
berupa kepuasan pelanggan itu sendiri. Artinya keuntungan merupakan hasil
dari keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya.
- Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot Analisis)
Untuk membuat suatu
rencana
maka setidaknya AHM mengevaluasi faktor eksternal maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah menghasilkan adanya kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi,
serta mengetahui
kelemahan (Weaknesses) yang
terdapat pada organisasi itu. Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui kesempatan (opportunity) yang terbuka bagi organisasi serta dapat mengetahui pula ancaman (treaths)
yang dialami oleh organisasi yang bersangkutan.
Dari pemahaman saya dengan membaca beberapa ulasan dan
berita terkait dengan AHM dapat saya uraikan menurut pendapat saya sendiri
adalah sebagai berikut :
Faktor Internal
Kekuatan
ü Skala usaha
internasional
ü Modal yang dimiliki pasti memadai
ü Memiliki tempat / pabrik perakitan sendiri
ü
Memiliki pabrik suku cadang / spare
part
ü
Memiliki show room delaer
dan pelayanan service yang memadai
ü
Irit bahan bakar
ü
Harga purna jual masih
bagus
Kelemahan
ü Terkenal inovasi mesin kurang,
hanya inovasi body
ü Spare part asli mahal
ü Pabrik perakitan hanya di pulau
jawa dan itupun hanya di area jakarta dan sekitarnya
ü Pabrik yang di indonesia hanya
perakitan saja
ü Beberapa stock jenis tertentu
umumnya terbatas
Faktor Ekstenal
Peluang
ü Mempunyai citra yang kuat dari Brand “Honda” sebagai
merek pertama di Indonesia atau Image sepeda motor Honda sudah melekat di
Masyarakat.
ü Geografis di Indonesia cocok apabila di pakai jenis
Sepeda motor, khususnya di daerah
ü Merupakan
kendaraan pribadi yang sesuai dengan kondisi perekonomian di Masyarakat dari
segi harga dan kualitas
ü Kualitas produk Honda diakui di
Masyarakat Indonesia
ü Image irit di masyarakat masih
melekat, sehingga masih di gemari
ü Kepadatan kendaraan roda 4 di
kota beasr membuat peluang tersendiri bagi kelas sepeda motor.
Ancaman
ü Banyak pesaing, khususnya yang
paling kuat adalah brand Yamaha dan Suzuki.
ü Persaingan harga produk dengan
CC yang sama relatif ketat.
ü Banyak kompetitor yang membuka
dealer di kota – kota kecil bahkan sudah sampai di kecamatan - kecamatan
ü Inovasi kompetitor cukup cepat
ü Harga bahan bakar minyak (BBM)
yang cukup mahal
ü Muncul merek sepeda motor cina
(mocin)
Selanjutnya sesuai dengan pendapat Freddy
Rangkuti (2003) setelah peluang, ancaman, kelemahan dan kekuatan di
ketahui, barulah dapat di cari atau disiapkan tahap analisisnya. Dengan
analisis tersebut dapat disiapkan strategi yang dapat di gunakan. Adapun model
strategi tersebut salah satunya yang dapat digunkan Matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan kombinasi atas
gambaran factor internal dan ekternal.
Dari uraian diatas dapat dibahas alternatif
strategis sebagai berikut :
Strategi SO
Adalah
memanfaatkan seluruh kekuatan dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.
Sehingga yang dapat di tempuh adalah :
o Meningkatkan produksi jenis tertentu yang sedang
menjadi tren, misal jenis matic atau sport
o Memberikan variasi harga
sesuai dengan daerah.
o Mempergencar promosi di daerah
o Memberikan variasi pelayanan di dealer – dealer dan purna jual
o Memberikan variasi
pelayanan di jasa service
Strategi ST
Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang
dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Yang dapat di tempuh atau
dilakukan adalah :
o Inovasi produk dengan tetap mengandalkan keiritan dan kekuatan mesin
o Memberikan training skill pada pegawai
khususnya di bagian pelayanan jasa service
o Mempermudah system pembelian atau kredit
o Menambah dealer atau show room di daerah – daerah
Strategi WO
Adalah strategi
dalam menggunakan peluang yang dimiliki perusahaan dengan meminimalkan
kelemahan yang ada. Yang mungkin dapat dilakukan adalah :
o Memiliki system distribusi dan penyaluran yang merata ke seluruh wilayah
sesuai dengan pangsa pasar wilayah terkait
o Membuat style atau bodi yang lebih dinamis dan modern
o Menyediakan stok jenis terntentu di
dealer khususnya sesuai orientasi pasar yang di tuju misalnya peningkatan jenis
skutik dan sport.
Strategi WT
Adalah strategi
yang bersfiat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari
aancaman
o Menyediakan paket surprice
atau hadiah (biasanya undian berhadiah dari pelanggan Honda)
o Melakuakan promisi kedesa-desa
dan gencar memberikan promosi di segmen segmen tertentu
o Membuat suku cadang yang lebih murah
o Inovasi produk terus menerus
- Strategi Pemasaran
Strategi perusahaan terkit produk biasanya berbeda –
beda. Walaupun dalam satu payung korporasi. Hal ini karena terkait dengan
segmen dan target penjualan produk itu sendiri. Artinya terdapat Unit Usaha
yang mengelola atau menyusun strategi secara khusus. Tetapai secara umum tentu
perusahaan memiliki strategi secara korporasi. Intinya strategi di tempuh atau
dilakukan berdasarkan suatu tujuan. Menurut Basu
Swastha dan Irawan (2005) ada 3 tahap strategi yaitu :
1) Memilih konsumen yang di tuju
2) Identifikasi keinginan konsumen
3) Menentukn marekting mix
Sedangkan unsur strategi persaingan menurut Freddy Rangkuti (2003) terdiri dari 3
hal yaitu :
a.
Strategi segmentasi pasar
b. Targeting
c.
Positioning
Pembahasan
terkait dengan strategi dan unsur strategi tersebut akan di bahas selanjutnya.
Secara garis besar 2 hal yang akan di analisa adalah terkait dengan Target
Market dan Marketing Mix dari produk AHM.
I. Target Market
AHM mempunyai target penjualan pada seluruh lapisan
masyarakat. Secara umum produk yang diciptakan sesuai dengan kelompok atau
segmentasi terkait. Dalam hal ini yang saya ketahui adalah dengan adanya jenis
sepeda motor tipe Bebek, Tipe Sport dan Tipe Skutik. Masing masing tipe
tersebut mempunyai segmentasi pasar masing – masing dan dengan varian masing –
masing. Sebagai contoh pembahasan saya sebelumnya adalah segmentasi, targeting
dan positioning Honda tipe Skutik
jenis Beat, adalah diminati kaum muda dan umunya perempuan.
Sebagai contoh saja uraian
target market adalah pada pembahasan segmentasi, targeting dan positioning
salah satu produk AHM yaitu Honda Beat. Dari uraian kami sebelumnya mungkin
bisa mewakili secara implisit bagaimana strategi pemasaran Honda di Indonesia.
|
Strategi Honda Beat
|
No
|
Implementasi
|
|
|
||
|
Segmentasi
|
1
|
Honda Beat adalah tipe kendaraan pada segmen tipe
skuter otomatic
|
|
|
2
|
Honda Beat juga berada pada segmen Low AT dengan harga +
12,5 Juta
|
|
|
3
|
Segmentasi
pasarnya adalah untuk kalangan remaja dan kaum muda
|
|
|
|
(khususnya pelajar SMU dan Mahasiswa)
|
|
|
4
|
Segmentasi untuk kaum muda yang suka akan rasa nyaman,
|
|
|
|
praktis, style yang trendi dan modern
|
|
|
5
|
Honda
beat adalah tipe kendaraan pada segmen 110 CC
|
|
|
6
|
Konsentrasi pemasaran di Kota dan Daerah
|
|
|
|
(di kota cenderung pakai velg racing, di daerah
cenderung velg jari - jari)
|
|
|
||
|
Targeting
|
1
|
Tahun 2012 ditargetkan mampu menjual 1.350.000 unit
|
|
|
2
|
Target
pemasaran adalah untuk remaja dan kaum muda
|
|
|
3
|
Target
pemasaran baik di kota
maupun di desa diupayakan tetap maximal
|
|
|
|
|
|
Positioning
|
1
|
Honda
secara umum telah memiliki Brand Produk tersendiri di masyarakat
|
|
|
|
(karena
salah satu produk yang pertama muncul di Indonesia)
|
|
|
2
|
Honda
memiliki slogan "One Heart"
|
|
|
3
|
Honda beat dikembangkan dengan keunggulan "Irit,
Karbu dan Terjangkau"
|
|
|
|
(dengan
slogan iklan adalah "Can't Stop The New Beat")
|
|
|
4
|
Honda beat sering mengadakan promosi ke segmen pelajar
|
|
|
|
(tema “Nge-BeAT Bareng Hai Skulizm”)
|
|
|
5
|
Dengan
harga yang berkisar 12,5 On The Road, menempatkan Honda Beat
|
|
|
|
Sebagai
kendaraan yang cukup murah dan berkualitas
|
|
|
6
|
Honda Beat memberikan beberapa pilihan seperti : Hard
Rock Black,
|
|
|
|
Electro Red, Techno White, Groovy Blue dan Disco Green
|
|
|
7
|
Honda Beat mempunyai fitur unggulan yaitu : parking
brake lock dan
|
|
|
|
side stand switch
|
Gambaran segmentasi tersebut nampaknya sesuai dengan Kotler
dan Keller (2009). Dimana
segmentasi di pengaruhi psikologi bahwa ada nilai style dan perasaan nyaman di
pemakai/konsumen. Sehingga ada inters yang baik dari konsumen terhadap produk
tersebut. Karena segmentasi psikologis berdasarkan sifat probadi, gaya hidup
dan nilai.
II. Marketing Mix
Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana
cara untuk mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi. Bahkan lebih
spesifik bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan anggaran ke berbagai alat
pemasaran yang dimiliki Basu Swastha dan Irawan
(2005). Berikut dapat saya uraikan masing masing analisa bagian Marekting Mix
sebagai berikut :
Analisa Produk
Produk berupa barang dan jasa sampai saat ini sethu saya yang dikeluarkan oleh AHM adalah:
1) Sepeda Motor
merk Honda
2) Bengkel resmi sepeda motor merk Honda.
3) Suku cadang (spare part) sepeda motor merk Astra
Honda.
4) Motor Bekas / Second
Adapun gambaran
umum produk barang dan
jasa adalah sebagai berikut:
1) Sepeda motor merk Honda dijual baik dengan cara Cash maupun Kredit misalnya
melalui FIF atau Adira atau jasa pembiyayaan lain. Ada beberapa macam tipe merk
motor Honda yang di perdagangkan seperti Honda Revo, Honda Supra Fit, Honda
Mega Pro, Honda Tiger, Honda Cbr, untuk jenis sepeda motor bebek, dan untuk
sepeda motor matic sendiri ada Honda Beat, Honda Vario dan Honda Spacy.
2) Pelayanan Jasa Bengkel Sepeda Motor Honda menyebar di seluruh wilayah.
Dengan peralatan terbilang baik dan
memadai, perlengkapan untuk service motor dan kinerja pegawai yang sejauh ini
saya lihat cukup baik. Pelayanan jasa
itu sangat penting, keramahan
dan kemampuan pegawai dalam
melayani konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan membuat
kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari konsumen.
3) Suku cadang (Spare Part) asli motor Honda adalah salah satu produk unggulan
Astra Motor. Walaupun harga relatif mahal tetai kualitas tidak diragukan lagi.
4) Adapun motor bekas/motor Second yang diperdagangkan adalah motor yang tidak
dapat lagi dibayarkan
iuran bulanan oleh
konsumen yang melakukan pembelian
secara kredit atau dengan kata lain
kredit macet, yang kemudian motor tersebut ditarik kembali oleh pihak dealer
dan nantinya direkondisi yang kemudian akan di jual kembali sebagai motor
second.
Analisa Promosi (Promotion)
Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan oleh AHM,
terdapat berbagai macam. Tetapi secara umum dan untuk mempermudah, dapat saya
kategorikan menjadi dua bagian yaitu periklanan dan sponsor, dengan uraian
sebagai berikut :
Periklanan
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang
didasari pada informasi tentang keunggulan sepeda motor Honda. Biasanya disusun
rangkaian kata-katanya sedemikian rupa dengan mengubah pikiran seseorang untuk
membeli motor Honda (baru/second), sparepart asli motor Honda maupun perbaikan
di bengkel resmi Honda. Artinya hal ini sesuai dengan pendapat philip kotler (2005) yang menyebutkan
bahwa iklan adalah bentuk komunikasi
non-personal, yang melakukan penyebaran pesan informasi dan persuasi
melalui media massa kepada kelompok sasaran tertentu mengenai suatu organisasi,
barang, jasa maupun ide dengan pencantuman sponsor yang jelas.
Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh AHM dengan berbagai macam cara di antaranya
melalui media cetak seperti surat kabar, media luar ruangan seperti baliho dan
spanduk, layar kaca (televisi), internet dll. Tetapi umumnya masing – masing
unit usaha atau diferensiasi dari Honda melakukan promosi masing – masing.
Sehingga akan banyak kita jumpai berbagai jenis iklan yang menawarkan produk
honda sesuai dengan segmentasinya.
Sponsorship
Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh AHM bertujuan
untuk lebih mensosialisasikan produk kepada masyarakat luas melalui berbagai
kegiatan seperti, sponsor kegiatan amal, festival musik, olahraga dan lain
sebagainya. Dalam hal ini yang berperan
adalah public relation. Seperti halnya pendapat Kotler dan Amstrong (2001) yang menyebutkan public relation adalah
suatu fungsi manajemen yang melakukan evaluasi sikap masyarakat,
mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi dan/atau perorangan yang
dikaitkan dengan keinginan masyarakat, serta melaksanakan program yang sistematis untuk
mencapai pemahaman dan penerimaan masyarakat dalam upaya memperoleh citra positif. Dimana salah satu perangkat atau alat yang
digunakan adalah kontribusi sosial, dan pendanaan.
Analisa Harga (Price)
Harga untuk tarif
produk dan jasa
yang di berikan
dan yang di sosialisasikan
sangat menentukan keberhasilan pemasaran,
jika harga tarif
rendah dibarengi dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa,
maka konsumen akan lebih tertarik menggunakan jasa dan membeli motor Honda.
Seperti diawal telah saya sebutkan bahwa memang harga relatif mahal, tetapi
apabila kualitas yang di hasilkan sepadan maka konsumen tetntu tetap memilih
Honda sebagai prioritas.
Yang paling diwaspadai adalah
kompetitor, sebab selain persaingan harga sangat ketat. Secara umum semua
menawarkan harga yang relatif murah atau terjangkau. Disinilah poin yang harus
diperhatikan. Ketika harga mulai ketat, maka satu – satunya cara yang dapat
dimaksimalkan adalah mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas dan
pilihan bagi konsumen. Dan saat ini kunci keberhasilan Honda adalah pada
kualitas yang dimiliki.
Distribusi
Seperti uraian company profile sebelumnya, PT Astra Honda
Motor memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS,
serta 6.500 gerai suku cadang sepeda motor Honda di seluruh
Indonesia. Hal yang mungkin jadi masalah adalah pabrik Honda terdapat di Jawa,
padahal konsumennya seluruh Indonesia. Oleh karena itu sistem transportasi pengangkut
harus selalu diperhatikan.
Hal ini mengacu pada pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan ataupun David W Cravens
yang intinya hampir sama yaitu dalam distribusi yang harus di perhatikan adalah
sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan pemilihan saluran distribusi. Dari
ketiga hal tersebut AHM telah mampu memenuhi dan setidaknya mengatasi
permasalahan distribusi. Hal ini terbukti bahwa AHM memiliki 1.600 showroom
dealer penjualan resmi AHM.
KERANGKA KARANGAN
I.
PENDAHULUAN
II.
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pemasaran
II.2 Tujuan Pemasaran
II.3 Strategi Pemasaran
II.4 Perencanaan Pemasaran
II.5 Segmentasi Pasar
II.6 Targetting
II.7 Positioning
II.8 Analisis SWOT
III.
PEMBAHASAN
III.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan
III.2 Visi dan Misi Perusahaan
III.3 Tujuan Perusahaan
III.4 Peluang,Ancaman,Kelemahan dan Kekuatan
III.5 Strategi Pemasaran
IV.
Kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar